Ada bening kristal bahagia yang menetes dipelupuk mata Bunda
menatap tajam mata polosku dan wajah mulusku dari taman hati surgawi
harum darah yang menempel disekujur tubuhku
bak pewangi kasturi ditubuh sang bidadari
Mama….sapaku dalam tangis
teriakan histerisku awal sejarah pengagungan Tuhan
untaian kasih akan segera dirangkai
dengan kidung doa senandung langkah kecil
penopang panji-panji islam
Sapaku untuk dunia
menyapa dengan keangkuhan dunia
menyapa dengan kedamaian dunia
menyapa dengan kebisingan dunia
menyapa dengan keindahan dunia
menyapa dengan seluruh keajaiban fana ciptaanNya
Sapaan dari bibir mungilku
tak sekedar kicauan burung cicit yang merdu
tak sekedar janji merpati terbang dengan kepakan sayap putih
karena tak ingin sayapku patah terhempas badai
dan tak ingin hanya bertengger diatas ranting kering
Perkenalanku dengan dunia
mengukir keabadian cinta
cinta dalam cahaya yang menelusup didalamnya
secercah cahaya itu kutemukan dalam dekapanNya
Untukmu yang terkasih
Persembahan cinta disudut pinggiran sungai nil
Kuhias piramida dengan hati emasmu
Hadirmu pengobat luka dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar